Dear Timnas Indonesia U-23, Kami Bangga dan Percaya!

bersuara | 25 July 2024, 10:13 am | 19 views

Timnas Indonesia U-23 tersungkur oleh Uzbekistan U-23. Bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024), Indonesia kalah 0-2.
Meski kalah, penampilan Indonesia tetap membuat publik bangga. Sebab sejarah sudah diciptakan dimana Indonesia tampil pertama kali di ajang tersebut, bahkan menembus semifinal.

Baca juga:
Jatuh Bangun Tisna Jualan Jersey Bola hingga Kuliahkan Anak S2
Publik pun masih percaya Indonesia akan bisa menembus mimpi selanjutnya, lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Syaratnya, Indonesia mesti menang dalam perebutan tempat ketiga melawan Irak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rio (35), salah seorang penonton yang hadir dalam acara nobar di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, mengungkap kekecewaannya. Sebab kekalahan mesti diterima Garuda Muda.

“Gereget banget tadi nontonnya, sayang banget Rizky Ridho kena kartu merah jelang akhir pertandingan,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menyampaikan, selama pertandingan permainan Garuda Muda Timnas Indonesia sangat menarik dan enak untuk ditonton. “Padahal mainnya udah enak banget, pertahanan Timnas kita juga kokoh banget meskipun harus diserang berkali-kali sama Timnas Uzbekistan,” ungkapnya.

Meski kalah, ia tetap bangga dengan perjuangan Timnas Indonesia. Sebab Indonesia tak diunggulkan di turnamen ini, tapi melaju begitu jauh.

“Walaupun kalah, kecewa sih ada, tapi saya tetap bangga sama perjuangan pemain timnas,” tegasnya.

Menurutnya, mental pemain timnas Indonesia sudah sangat baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu jadi modal untuk langkah timnas di masa depan.

“Kelihatan pemain timnas ngotot mainnya, mentalnya udah bagus banget, tinggal keberuntungan aja yang kurang,” ungkapnya.

Keyakinan Suporter dari Sumedang

Meski kalah di semifinal, Indonesia masih punya peluang lolos ke Olimpiade. Namun, Indonesia diyakini bisa mengalahkan Irak demi menempati peringkat ketiga Piala Asia U-23 dan lolos Olimpiade.

Jika gagal, Indonesia masih memiliki peluang lewat babak kualifikasi melawan tim asal Afrika, Guinea.

Keyakinan itu muncul dari Rian, salah satu suporter Indonesia asal Kabupaten Sumedang. “Kalau kecewa pasti tadi kalah lawan Uzbekistan. Tapi saya pribadi yakin kalau Indonesia masih punya peluang bisa lolos ke Olimpiade 2024,” ujar Rian saat berbincang bersama detikJabar di Mapolres Sumedang, Senin (29/4/2024) malam.

Di pertandingan melawan Uzbekistan, Rian beranggapan bahwa permainan Indonesia tidak semilitan seperti saat menghadapi Korea Selatan di laga sebelumnya. “Saya nilai pemain kita tadi kurang konsentrasi, jadi peluang buat nyetak gol ada dari Uzbekistan. Tapi saya kesampingkan itu karena banyak keputusan wasit yang merugikan kita,” katanya.

Bukan hanya Rian, perasaan yang sama juga dirasakan oleh Saeful warga dari Situraja, Sumedang. Meski kalah di partai semifinal Saeful akan tetap mengawal Indonesia hingga tampil di Olimpiade.

“Masih ada kesempatan, kita kawal Indonesia sampai masuk ke Olimpiade. Itu harapan saya bisa liat Indonesia cetak sejarah,” ungkap Saeful.

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengungkapkan rasa kekecewaan. Dikatakan Joko, kekecewaan itu muncul saat gol timnas Indonesia yang dianulir oleh wasit dan teknologi VAR.

“Haduh kecewa sekali yah kita sudah jingkrak-jingkrak, sudah gembira, tapi ternyata ya memang sepakbola didukung dengan teknologi VAR tapi tetap objektif lah, kita tetap optimis masih ada perebutan juara ketiga dan kita bisa menang,” ucap Joko.

“Tetap optimis apapun hasilnya Indonesia telah mampu melampaui targetnya lepas dari perempatfinal. Kalau bisa lolos Olimpiade itu adalah bonus yang luar biasa,” tambahnya.

Polisi Sukabumi Sisir Sampah

Sampah kulit kacang dan bungkus minuman bertebaran di halaman Mapolres Sukabumi Kota setelah warga nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia melawan Uzbekistan. Indonesia kalah dalam pertandingan tersebut. Polisi pun menyisir sampah-sampah agar kawasan tersebut bersih kembali.

Pantauan detikJabar pukul 00:00 WIB, sejumlah massa telah membubarkan diri usai pertandingan selesai. Polisi yang berjaga di lokasi mulai tersebar untuk membereskan sisa-sisa sampah yang ditinggalkan warga.

Makopolres Sukabumi Kota menjadi salah satu lokasi nobar. Sekitar 500-an warga berkumpul dan menonton pertandingan melalui videotron.

Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Tahir Muhiddin mengatakan, sampah-sampah tersebut langsung dibersihkan oleh anggota Polri.

“Ya ini memang keadaannya seperti ini. Ini sudah menjadi tugas kita untuk membersihkan dan kita juga mengerjakan dengan senang hati yang penting masyarakat bisa senang dan pulang dengan tertib,” kata Tahir kepada detikJabar.

Dia mengatakan, kegiatan nobar ini diselenggarakan atas arahan Kapolri dan diteruskan melalui Polda Jawa Barat serta Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo. Meski hasil pertandingan kurang maksimal, pihaknya tetap bangga karena Garuda muda mampu masuk dalam semifinal.

“Sebagai bentuk cinta kita kepada tim Garuda muda dalam menjalani pertandingan semifinal U23 walaupun hasilnya belum maksimal tapi kita sudah meraih ke babak semifinal itu sudah luar biasa, pertama kali kita masuk,” ujarnya.

“Kita berharap masyarakat tetap mendukung tim Garuda muda dan tetap menjaga kondusifitas di wilayah. Kita mengimbau kepada masyarakat khususnya pada saat pembubaran kembali ke rumahnya masing-masing dengan tertib sehingga semua bisa berjalan aman dan lancar,” sambungnya.

Baca juga:
Kalah dari Uzbekistan, Warga Bandung Tetap Apresiasi Garuda Muda
Terkait penyalaan suar (flare) di lokasi nobar Plaza Balai Kota Sukabumi, pihaknya mengaku sudah berupaya mengingatkan warga untuk tidak menggunakan alat tersebut. Beberapa anggota yang berada di lokasi pun langsung melakukan tindakan persuasif.

“Iya tadi kita juga sudah mengimbau melalui media sosial dan imbauan secara langsung kepada masyarakat yang akan menonton untuk tidak membawa flare atau menggunakannya tetapi masih ada saja yang menggunakan. Kita sudah mengarahkan anggota di sana dan alhamdulillah semua berjalan tertib,” tutupnya.

sumber:  https://www.detik.com/jabar/sepakbola/d-7317257/dear-timnas-indonesia-u-23-kami-bangga-dan-percaya.

Berita Terkait